Lampanah Tunong berasal dari kata \\\'Lam\\\' yang bermakna \\\'di dalam\\\' dan \\\'panah\\\' bermakna pohon nangka, serta \\\'tunong\\\' yang bermakna dataran yang lebih tinggi. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, terdapat sebuah pohon nangka yang besar di tepi sungai meunasah gampong yang digunakan orang sebagai tempat pemujaan. Pohon tersebut dipercaya sebagai pohon keramat yang konon katanya apabila pohon tersebut ditebang dapat mendatangkan celaka. Terdapat seorang Tengku yang tidak mempercayai hal tersebut, sehingga beliau menebang pohon tersebut. Ketika ditebang, ditemukan sosok kepala manusia di dalam batang pohon tersebut. Sehingga gampong tersebut dinamakan sebagai Gampong Lampanah Tunong.